PRESIDEN FILIPINA MENGAMUK dan INGIN MENGHABISI SEMUA MILITEN MAUTE

PRESIDEN FILIPINA MENGAMUK dan INGIN MENGHABISI SEMUA MILITEN MAUTE

Situs Poker

PRESIDEN FILIPINA MENGAMUK dan INGIN MENGHABISI SEMUA MILITEN MAUTE

Dominoqq

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengamuk karena kelompok militan Maute yang beraksi di Kota Marawi. Para teroris itu membuat Duterte kehilangan pasukan tentara dan polisi yang dibanggakannya. Oleh karena itu, Duterte ingin teroris yang bersembunyi di kota itu seluruhnya mati.

"Saya tidak mau bicara baik-baik dengan mereka. Apapun yang pemimpin kelompok mereka katakan, saya tidak peduli. Karena itu saya harap mereka bertempur dengan baik karena saya sudah memerintahkan pasukan saya untuk membawa kepala orang-orang itu ke hadapan saya, Saya telah memerintahkan pasukan untuk menembak mati para teroris itu" kata Duterte dengan sangat emosi.

Bandar Sakong

Pernyataan tersebut diungkapkan Presiden Filipina dalam pidato di Pangkalan Udara Mactan-Benito Ebuen di Kota Lapu-lapu, Provinsi Cebu bersamaan dengan serangan udara yang terus diluncurkan pasukan Filipina untuk membunuh semua teroris tersebut.

Kemarahan Duterte terhadap teroris memuncak saat pasukan keamanan dan kelompok militer memutuskan untuk melakukan gencatan selama empat jam untuk mengevakuasi warga sipil. Namun rupanya para militan malah mengacaukan situasi dengan melepaskan tembakan dari penembak jitu.

Bandarq Terpercaya

Mereka pergi untuk mengevakuasi sekitar 2.000 penduduk yang telah bersembunyi selama 13 hari untuk keluar. "Kami berhasil mengevakuasi 134 orang termasuk anak, orang tua, dan orang sakit," kata Penasihat Presiden.