Terlihat Kesetiaan Massa Terhadap Ahok, Masih Bertahan Didepan Rutan Hingga Pukul 21

Posted by Unknown on 2:56 AM with No comments

BANDAR SAKONG 

Terlihat Kesetiaan Massa Terhadap Ahok, Masih Bertahan Didepan Rutan Hingga Pukul 21


 Terlihat Kesetiaan Massa Terhadap Ahok, Masih Bertahan Didepan Rutan Hingga Pukul 21
Terlihat Kesetiaan Massa Terhadap Ahok, Masih Bertahan Didepan Rutan Hingga Pukul 21

DOMINOQQ

Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama masih terus melakukan aksi simpatik di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Padahal, dari aturan yang berlaku massa diperbolehkan menggelar aksi paling lambat sampai pukul 18.00 wib.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan pihaknya tiidak aakan membubarkan paksa massa pendukung Ahok. Alasannya, sebagian besar massa yang menggelar aksi simpatik adalah perempuan.

SITUS POKER

"Kami masih upayakan persuasif. Kalau kita lihat struktur massanya, ini kan 80 persen ibu-ibu. Jadi dari sisi ini tentunya saya harus melihat dengan kekuatan polisi yang ada, yang dikerahkan hari ini kalau pun itu dibenarkan hanya pada ketidaktertiban," kata Andry di Rutan Cipinang, Jakarta.

Andry mempersilakan masssa menggelar aksi simpatik. Terpenting, kata dia, aspirasi disampaikan dengan tertib dan aman.

"Yang terpenting adalah mereka menyampaikan aspirasi itu dengan baik dan kita harapkan juga mereka akan tertib selesai pada waktu yang mereka sepakati untuk selesai. Lp juga bisa aman, kemudian kondisi lalu lintas juga bisa kita jaaga terus menerus," ujar dia.

BANDAR POKER

Kendati belum menentukan tenggatt waktu aksi, Andry mengaku bakal terus berusaha meminta massa pendukung Ahok mempercepat aksi simpatik tersebut. Baahkan, sejauh ini diklaim dia pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk koordinator aksi agaar secepatnya membubarkan diri.

"Kita berusaha secepat mungkin ini bisa terurai, bisa selesai. Ini kita lakukan semua langkah. Dialog, komunikasi dengan berbagai pihak. Sehinngga tanpa kekuatan kepolisian kita bisa membubarkan diri dengan baik," pungkas Andry.