Pamer Uang Di Media Sosial. Ini Alasan Kades Suhartono

Posted by Unknown on 4:40 AM with No comments

Pamer Uang Di Media Sosial. Ini Alasan Kades Suhartono

bandar sakong, 


Pamer Uang Di Media Sosial. Ini Alasan Kades Suhartono
Pamer Uang Di Media Sosial. Ini Alasan Kades Suhartono

bandarq terpercaya 

Hingga kini Kepala Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim, Suhartono alias Nono, belum bisa ditemui wartawan. Namun, terkait motif video pamer uang miliaran rupiah yang viral, ternyata sudah memberikan pengakuan ke polisi.

Kapolsek Kutorejo, Putu Sandia, mengatakan, setelah video Kades Nono viral di medsos, pihaknya langsung turun ke lapangan dan menggali informasi. Pada Jumat malam, anggotanya baru bisa menemui Kades Nono, untuk memintai keterangan terkait dirinya dan uang miliaran rupiah yang ada di dalam video yang diunggah ke youtube pada Kamis malam kemarin.

"Pengakuanya, video itu dibuat untuk dokumentasi kalau nanti sudah tua, bisa cerita pada anak cucunya," kata AKP Putu Sandia, melalui sambungan telephone.

dominoq

Kata AKP Putu Sandia, video tersebut dibuat pada tanggal 14 Juni kemarin, setelah Kades Nono menerima uang pembayaran tunjangan hari raya (THR) untuk sekitar 300 karyawanya.

"Dia memang punya usaha kerjasama outsourching dengan PT Multi Bintang Indonesia (MBI) yakno PT Bintang Anugrah Kita (BAK) yang sudah berlangsung lama. Setelah menerima transfer uang itu, dia sengaja membuat video dokumentasi tersebut," jelas SKP Putu.

Sehari setelah membuat video dukumentasi dengan tumpukan uang kurang lebih Rp 1 miliar, uang itu kemudian dibayarkan kepada karyawanya untuk uang THR. Terkait motif mengupload video ke youtube, Kades Nono hanya mengatakan untuk dokumentasi saja.

"Video itu hanya untuk dokumentasi saja, setelah pembuatan video dokumentasi, langsung dibayarkan kepada pekerjanya," tambah AKP Putu.

situs poker

Kendati keterangan yang diperoleh dari Kades Nono, video itu hanya untuk dokumentasi, namun pihaknya tetap menggali informasi di lapangan. Kalau nanti menemukan bukti pelanggaran, bisa dilakukan penindakan.

"Sejauh ini keteranganya sebatas dokumentasi, kalau nanti ditemukan pelanggaran yang kita tindak," pungkas AKP Putu Sandia melalui handphonenya.

Seperti diketahui, sebuah video berdurasi 10 menit 12 detik, menghebohkan jagat media sosial. Video itu menjadi viral lantaran seseorang yang diduga salah satu Kepala di Kecamatan Kutorejo, Mojokerto, Jatim, tidak memakai baju memamerkan uang kertas pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 di dalam kamarnya. Tumpukan uang kertas itu tercecer di tempat tidur dan lantai kamar.