Ini Dia Hasil Tes Kejiwaan Dari Ibu Yang Membunuh Anaknya Sendiri

BANDAR SAKONG

Ini Dia Hasil Tes Kejiwaan Dari Ibu Yang Membunuh Anaknya Sendiri 

Ini Dia Hasil Tes Kejiwaan Dari Ibu Yang Membunuh Anaknya Sendiri 

BANDARQ TERPERCAYA

GerhanaQQ.com - Polisi menghadirkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Sally (24), ibu yang membunuh bayinya lalu memasukkannya ke dalam mesin pendingin atau freezer. Dari hasil tes kejiwaan tersebut kondisi kejiwaan Sally relatif stabil.

Sally yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu, diketahui menjalani pemeriksaan psikiater, di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tarakan, sejak Jumat (4/8) lalu.

Sebelumnya beredar spekulasi, Sally mengidap gangguan kejiwaan, sehingga tega melahirkan darah dagingnya, sejak Mei 2017 lalu, dan memasukkan ke freezer selama 3 bulan kemudian.

"Ya, hasil pemeriksaan oleh psikiater, kejiwaan yang bersangkutan normal," kata Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit, Senin (7/8).

Keterangan diperoleh, hari ini juga diketahui, Sally telah memiliki penasihat hukum untuk mendampinginya menjalani proses hukum di kepolisian. Hadirnya penasihat hukum, juga merupakan hak dari tersangka.

DOMINOQQ

"Sudah ada penasihat hukum yang ditunjuk untuk mendampingi tersangka ya," ujar Dearystone

Dijelaskan Dearystone, dari hasil olah TKP, autopsi hingga pemeriksaan kejiwaan, sangat menunjang upaya penyidik, untuk segera merampungkan berkas penyidikan.

"Upaya-upaya itu sangat membantu, menunjang. Untuk sejauh ini, belum ada barang bukti lain yang kita amankan," kata Dearystone.

Diketahui, Rabu (2/8) lalu, warga Tarakan dibikin heboh dengan temuan bayi dalam freezer, oleh karyawan pencucian mobil di Jalan Pulau Bunyu, Kelurahan Kampung I, Tarakan, Kalimantan Utara. Jasad bayi ditemukan dalam freezer, saat karyawan hendak mengambil bahan masakan dalam freezer.

SITUS POKER

Sally (24), ibu sang bayi ditetapkan sebagai tersangka. Dia menjadi sasaran amarah netizen, lantaran begitu tega memasukkan anaknya ke dalam freezer.

Belakangan diketahui, Sally merupakan istri siri dari suaminya, pemilik usaha pencucian mobil. Sally pun dijerat penyidik dengan pasal berlapis, baik Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana maupun Undang-undang No 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.