Ini dia Alasan Ahok-Djarot Tidak Menang Dalam 1 Putaran.

Posted by Unknown on 12:55 AM with No comments

AGEN POKER


Ini dia Alasan Ahok-Djarot Tidak Menang Dalam 1 Putaran.

Ini dia Alasan Ahok-Djarot Tidak Menang Dalam 1 Putara
Ini dia Alasan Ahok-Djarot Tidak Menang Dalam 1 Putara


TEXAS POKER


Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat menargetkan pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat menang satu putaran di Pilkada DKI 2017. Namun ternyata keinginan tersebut tidak dapat tercapai lantaran kurang maksimalnya kinerja mesin partai.

Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki- Djarot, Eva Kusuma Sundari mengatakan, empat partai pendukung, PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, NasDem dan PPP kubu Djan Faridz masih solid. Namun saat putaran pertama diakui ada beberapa kendala sehingga tidak dapat menang satu putaran.

AGEN DOMINO QQ


"Ya tentu PDIP dan partai yang lain jalan semua dengan derajat yang masing-masing. Tapi teman-teman yang ada di DPR yang pasti enggak bisa diharapkan seperti kita harap," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/3).

Mengenai strategi dan pendekatan ke keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto, dia mengungkapkan, tidak terlalu berdampak ngotot. Sebab di Pilkada DKI, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, yang paling penting adalah mesin politik partai bukan sosok figur atau elit.

AGEN POKER TERPERCAYA


"Ini beda dengan Pilkada di luar Jakarta yang figur itu dominan faktornya. Kalau di kita enggak bisa begitu," terangnya.

Eva mencontohkan Pilkada DKI Jakarta 2012 kala Fauzi Bowo bersaing dengan Joko Widodo untuk menjadi pemimpin ibu kota. Jokowi menang hanya dengan dukungan dari PDI Perjuangan dan Gerindra kala itu.

SITUS POKER ONLINE


"Kamu ingat Fauzi (Bowo) didukung delapan partai lawan PDIP sama Gerindra yang enggak ada kursi tapi kan mesin partai jalan. Yang putaran I kemarin juga kelihatan kan, mas Agus banyak partainya tapi ya tergantung mesin politiknya. Jadi ya ini warning bagi orang-orang yang gaya-gayaan di parpol itu di DKI enggak laku itu," tutupnya.