TPS 29 Selesai Di Hitung, Anies Tetap Menang Telak.

Posted by Unknown on 3:05 AM with No comments

AGEN POKER


TPS 29 Selesai Di Hitung, Anies Tetap Menang Telak.

TPS 29 Selesai Di Hitung, Anies Tetap Menang Telak.

TEXAS POKER


Penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 29, RT 07/RW 05 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan telah selesai dilakukan. Penghitungan suara yang selesai pada pukul 15.15 Wib tersebut menempatkan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno sebagai peraih suara terbanyak.

Dengan perolehan sebesar 385 suara, pasangan ini mengungguli dua pasang calon gubernur DKI Jakarta lainnya. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat hanya mendapatkan perolehan 19 suara, sedangkan pasangan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni hanya mendapatkan tujuh suara.

AGEN DOMINO QQ


Total daftar pemilih tetap (DPT) di TPS yang menggelar pemungutan suara ulang tersebut berjumlah 412 orang. Sementara itu, satu suara dinyatakan tidak sah.

Mendengar penghitungan suara telah usai, warga yang sebagian besar mendukung Anies-Sandi langsung berteriak kegirangan. Bahkan ada yang langsung melantunkan salawat dan takbir.

AGEN POKER TERPERCAYA


Sebelumnya, pada pemungutan suara 15 Februari lalu memang menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan perolehan suara terbanyak 345 suara, peringkat kedua ditempati oleh Agus-Sylvi dengan perolehan 77 suara. Sementara, Basuki dan Djarot hanya mendapatkan 29 suara.

Jumlah DPT pada pemungutan ulang tersebut menurun sekitar 10 persen dibanding pemungutan suara pada 15 Februari. Saat itu, tercatat 456 orang mencoblos. Sebanyak 451 suara sah dan lima lainnya dinyatakan tidak.

SITUS POKER ONLINE


"Pemilih TPS 29 DPT (berjumlah) 491, DPTB (pemilih tambahan) 21," kata Ketua KPUD Jakarta Selatan, Muhammad Ikbal di TPS 29, Minggu (19/2).

TPS 29 Kalibata harus menjalani pemilihan suara ulang dikarenakan Bawaslu DKI Jakarta menemukan pelanggaran berupa pemilih yang mewakili anggota keluarganya yang tidak dapat hadir dalam hari pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 15 Februari lalu.

Baca Juga : PDIP tidak mau bersatu dengan Demokrat